Workshop Pemberdayaan Toko Rakyat (Surau Ritel Management) - Surau Ritel | Rak Padang

Tak heran apabila salah satu Ketua DPRD Kota Bukittinggi Dedi Fatria SH sangat tertarik untuk mengadakan Workshop Pemberdayaan Toko Rakyat pada Senin 13 April 2018 lalu yang bertempat di Hotel Pusako Bukittinggi. Beliau sangat memperhatikan perkembangan ekonomi di tengah masyarakat khususnya bagi yang mempunyai usaha PMD, toko kelontong, minimarket, SRC dan toko ritel lainnya. Workshop ini dihadiri lebih dari 90 orang  masyarakat Bukittinggi yang memiliki usaha ritel. Melalui workshop ini diharapkan masyrakat Bukittinggi Siap Hadang Toko Ritel Modern Berjejaring Nasional. Oleh karena ini workshop ini langsung dipandu oleh tim ahli dalam bidang ritel yaitu Zulfadhli Muchtar (Secretaris Dukopin Sumbar) dan Adri Syahrizal beliau adalah Konsultan Ritel Nasional, Founder & CEO PT Ritelteam Sejahtera Indonesia, Aktivis Koperasi nasional dan Pengusaha Sukses, serta telah berpengalaman dibidangnya sejak tahun 2011 beserta Tim Surau Ritel Padang.

 

Zulfadhli menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan ritel adalah pengecer yaitu orang yang menyediakan/menjual barang langsung kepada konsumen untuk dipakai atau dikonsumsi. Lebih lanjut beliau paparkan bahwa ritel ini banyak jenisnya diantaranya toko barang khusus (khusus hanya menjual satu jenis barang), toko barang serba ada (contoh : toko serba lima ribu), supermarket, minimarket dan lain-lain. Keberadaan usaha ritel ini sudah sangat menjamur dikalangan masyarakat karena manusia tidak dapat dilepaskan dari transaksi jual beli. Usaha ritel inipun ada yang tergolong ritel konvensional dan ritel modern, dimana ritel konvensional ini masih dikelola dengan apa adanya dan ritel modern sudah menggunakan sistem management yang jelas.

 

Perubahan gaya hidup masyarakat sedikit banyak menjadi faktor pendorong tertekannya usaha ritel konvensional. Masyarakat saat ini cenderung lebih senang berbelanja kebutuhannya di tempat yang nyaman, bersih dan tertata rapi. Selain itu ada juga masyarakat yang lebih senang berbelanja di toko yang langsung mencantumkan harga barang, sehingga dapat memilih keperluan mereka sesuai dengan budget yang dimiliki. Nilai plusnya juga terdapat pada toko ritel yang mempunyai pelayanan prima dimana setiap pembeli yang datang selalu disambut dengan senyuman dan dibantu oleh karyawan.

 

Oleh karena itu agar usaha ritel konvensional di Bukittinggi tetap bertahan maka Adri Syahrizal menjelaskan tentang teori dasar bisnis ritel dan manajemen operasional ritel modern. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat mengelola usaha ritel dengan baik dan dapat membantu meningkatkan perekonomian di kalangan masyarakat. Selain itu peran sistem software POS sangat diperlukan untuk mengelola sistem keuangan, keberadaan stok, sumberdaya dan pengembangan dari usaha ritel. Keberadaan software dapat membantu pemilik toko dalam mengidentifikasi jenis-jenis barang yang termasuk slow moving dan fast moving, menjelaskan perkembangan omset dari bulan ke bulan, menjelaskan laba rugi perbulan, menjelaskan ketersediaan stok dan lain-lain. Melalui ini diharapakan pemilik usaha ritel cermat dalam mengolah jenis-jenis barang yang laris dan dapat meningkatkan omset setiap bulannya. Selain itu dalam usaha ritel arus data barang dagangan dan uang berputar sangat cepat diperlukan pengendalian dan pengawasan yang baik. Dengan adanya software yang  dapat menyimpan pencatatan data yang tertib dan teratur, serta memberikan informasi dalam bentuk sistem pelaporan yang tepat waktu dan akurat sehingga memberikan manfaat yang optimal bagi setiap keputusan yang akan diambil oleh pengusaha ritel dalam mengembangkan bisnis ritelnya.

 

Setelah terselenggaranya kegiatan ini di Bukittinggi diharapkan dapat memberikan pengetahuan management operasional bisnis ritel modern, sehingga meningkatkan daya saing peritel yang ada di wilayah Bukittinggi dan dapat menaikkan nilai bisnis ritel. Selain itu diharapakan juga dapat memberikan dampak yang positif bagi pengusaha ritel yang diawali dari daerah Bukittinggi dan akan berkembang ke daerah lainnya di Sumatera Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *