1. Berpikiran untuk mencari produk sebanyak-sebanyaknya tanpa menyadari kebutuhan dari pelanggan atau konsumen.
2. Mengesampingkan pilihan brand, padahal brand atau nama ini bisa lebih meyakinkan konsumen. Pada dasarnya brand yang anda gunakan menggambarkan identitas bisnis anda dan kedepanya akan disesuaikan dengan logo perusahan, konsep toko, desain interior, serta jadi pembeda dari pesaing bisnis anda.
Terjebak perang harga, banyak peritel yang mengunggulkan harga murah untuk menarik perhatian dari konsumen dan tidak menutup kemungkinan bila konsumen anda pindah ke tempat lain karena tempat lain lebih murah.
3. Kurang kreatif menjemput konsumen.
4. Manajemen yang lemah, sebagai seorang pebisnis ritel anda harus jeli dalam penghitungan uang keluar dan uang masuk, mendata semua barang dengan baik.