Sering kita mendengar istilah ritel di berbagai kesempatan, namun tidak semua orang yang memahami maksud ritel tersebut, dan tidak memahami trik-trik atau perencanaan dalam membangun usaha ritel.
Kali ini kami memberikan beberapa tips atau trik menentukan lokasi dalam membangun atau menjalankan sebuah bisnis ritel agar bisnis ritel termanagement dengan baik dan meminimalisisr kerugian yang di hadapi.
Pertama pahami dulu arti sebuah ritel. Ritel adalah salah satu cara pemasaran produk meliputi semua aktivitas yang melibatkan penjualan barang secara langsung ke konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan bisnis . organisasi ataupun seseorang yang menjalankan bisnis ini disebut pula sebagai pengecer. Pada praktiknya pengecer melakukan pembelian barang ataupun produk dalam jumlah besar dari produsen, ataupun pengimport baik secara langsung ataupun melalui grosir, untuk kemudian dijual kembali dalam jumlah kecil.
Beberapa contoh bisnis ritel seperti toko yang menjual kebutuhan harian termasuk kedalamnya juga minimarket, supermarket , hypermarket ,swalayan serta bisnis yang menawarkan jasa. memilih tempat yang ramai dan banyak dilalui orang adalah salah satu faktor yang perlu digaris bawahi.
Selain itu, pertimbangkan juga mengenai akses menuju lokasi tempat usaha tersebut apakah mudah dijangkau dan berada pada lingkungan yang aman.
Faktor penting yang diperhatikan dalam menentukan lokasi tempat usaha yang tepat dan strategis diantaranya :
-
Lokasi usaha yang mudah terlihat
-
Tingkat kepadatan penduduk di sekitar lokasi
-
Besar pendapatan di sekitar lokasi
-
Memperhatikan tingkat keramaian lalu lintas kendaraan yang lewat
-
Banyaknya usaha yang mendukung di sekitar lokasi
-
Sesuaikan dana dengan lokasi usaha yang akan di pilih
-
Pilihlah lokasi yang tingkat kompetisinya rendah
-
Perhatiakn pula akses jalan menuju lokasi anda
-
Tingkat keamanan di sekitar lokasi
-
Dan perhatikan tingkat kebersihan di sekitar lokasi anda
Dan yang paling penting :
masalah perijinan bisnis dan usaha
Meskipun terkadang sering dilupakan, namun sebaiknya jangan pernah menganggap remeh masalah legalitas. Bukan hanya terbatas pada ijin usaha saja, melainkan harus meliputi segala aspek yang berhubungan dengan bisnis yang anda jalankan termasuk produk yang anda tawarkan.
Mengabaikan poin ini akan menjadi resiko besar yang bisa saja tidak akan pernah diduga kemudian hari membawa dampak buruk bagi bisnis atau usaha anda. Akan lebih menyesal lagi jika perjalanan usaha anda sudah mulai menampakkan perkembangan, kemudian tersandung masalah legalitas perijinan tempat usaha tentu akan fatal jadinya. Seperti lokasi yang sertifikat kepemilikan lahannya tidak jelas. Misalkan area pinggiran terminal atau stasiun yang dibangun ruko kemudian disewakan. Memang lokasi usaha seperti ini sangat strategis namun jika legalitasnya tidak jelas, maka resiko sewaktu waktu terjadi penggusuran tentu akan lebih membuat anda frustasi.